Tahun awal (1878–1945)
Sebuah grafik yang menunjukkan kemajuan Manchester United FC melalui
Sistem liga sepak bola di Inggris dari bergabung sebagai Newton Heath dalam 1892-93 untuk 2012-13
Tim pertama kali dibentuk dengan nama
Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railwaiy F.C. pada 1878 sebagai tim karya Lancashire dan Yorkshire, stasiun kereta api di
Newton Heath.
[14] Kaos tim berwarna hijau - emas. Mereka bermain di sebuah lapangan kecil di North Road, dekat stasiun kereta api
Piccadilly Manchester selama lima belas tahun, sebelum pindah ke Bank Street di kota dekat
Clayton
pada 1893. Tim sudah memasuki kompetisi sepak bola tahun sebelumnya dan
mulai memutuskan hubungannya dengan stasiun kereta api, menjadi
perusahaan mandiri, mengangkat seorang sekretaris perkumpulan dan
pengedropan "L&YR" dari nama mereka untuk menjadi
Newton Heath F.C saja.
Tak lama kemudian, pada tahun 1902, tim nyaris bangkrut, dengan utang
lebih dari £2500. Lapangan Bank Street mereka telah ditutup.
[15]
Tim Manchester United pada awal sesi 1905-06, yang pada saat itu menjadi juara dua di Divisi 2 dan terangkat.
Pada Januari 1902, dengan utang £ 2.670 - setara dengan £ 250.000 per
2014 - klub itu disajikan dengan urutan berliku, Sebelum tim mereka
bubar, mereka menerima investasi dari
J. H. Davies[ket 1], direktur Manchester Breweries.
[16] Awalnya, seorang legenda tim,
Harry Stafford, yang merupakan kapten tim, memamerkan anjing
St. Bernard nya
[ket 2],
kemudian Davies memutuskan untuk membeli anjing itu. Stafford menolak,
tetapi berhasil memengaruhi Davies untuk menannamkan modal pada tim dan
menjadi chairman tim.
[17] Diadakan rapat untuk mengganti nama perkumpulan.
Manchester Central dan
Manchester Celtic adalah nama yang diusulkan, sebelum Louis Rocca, seorang imigran muda asal
Italia, berkata "Tuan-tuan, mengapa kita tidak menggunakan nama Manchester United?"
[18] Nama ditetapkan dan Manchester United secara resmi eksis mulai
26 April
1902. Davies juga memutuskan untuk mengganti warna tim dan terpilihlah
warna merah dan putih sebagai warna tim Manchester United.
Foto akhir
Piala FA pada tahun 1909, yang memenangkan Manchester United (putih) melawan
Bristol City 1-0. Ini adalah gelar pertama mereka dalam persaingan ini.
Ernest Mangnall ditunjuk menjadi sekretaris klub menggantikan
James West yang mengundurkan diri pada tanggal
28 September
1902. Mangnall bekerja keras untuk mengangkat tim ke Divisi Satu dan
gagal pada upaya pertamanya, menempati urutan 5 Liga Divisi Dua.
Mangnall memutuskan untuk menambah sejumlah pemain ke dalam klub dan
merekrut pemain seperti
Harry Moger,
Dick Duckworth, dan John Picken, ada juga
Charlie Roberts yang membuat dampak besar. Dia dibeli £750 dari
Grimsby Town pada April 1904, dan membawa tim ke posisi tiga klasmen akhir musim 1903-1904.
Mereka kemudian berpromosi ke Divisi Satu setelah finis diurutan dua
Divisi Dua musim 1905–06. Musim pertama mereka di Divisi Satu berakhir
kurang baik, mereka menempati urutan 8 klasmen. Akhirnya mereka
memenangkan gelar liga pertamanya pada tahun
1908.
Manchester City sedang diselidiki karena menggaji pemain diatas regulasi yang ditetapkan
FA.
Mereka didenda £250 dan delapan belas pemain mereka dihukum tidak boleh
bermain untuk mereka lagi. United dengan cepat mengambil kesempatan
dari situasi ini, merekrut
Billy Meredith dan
Sandy Turnbull, dan lainnya. Pemain baru ini tidak boleh bermain dahulu sebelum
tahun Baru 1907,
akibat dari skors dari FA. Mereka mulai bermain pada musim 1907–08 dan
United membidik gelar juara saat itu. Kemenangan 2–1 atas Sheffield
United memulai kemenangan beruntun sepuluh kali United. Namun pada
akhirnya, mereka tutup musim dengan keunggulan 9 poin dari rival mereka,
Aston Villa.
Klub membutuhkan waktu dua tahun untuk membawa trofi lagi, mereka
memenangkan trofi Liga Divisi Satu untuk kedua kalinya pada musim
1910–11. United pindah ke lapangan barunya
Old Trafford. Mereka memainkan pertandingan pertamanya di Old Trafford pada tanggal
19 Februari 1910 melawan
Liverpool,
tetapi mereka kalah 4-3. Mereka tidak mendapat trofi lagi pada musim
1911–12, mereka tidak didukung oleh Mangnall lagi karena dia pindah ke
Manchester City setelah 10 tahunnya bersama United. Setelah itu, mereka 41 tahun bermain tanpa memenangkan satu trofi pun.
Pada tahun 1922, tiga tahun setelah pembukaan kembali sepak bola
setelah Perang Dunia Pertama, klub itu terdegradasi ke Divisi II, di
mana ia tetap sampai mendapatkan kembali promosi pada tahun 1925.
Terdegradasi lagi pada tahun 1931, Manchester United menjadi klub yo-yo,
mencapai posisi sepanjang masa terendah tempat ke-20 di Divisi II pada
tahun 1934. Setelah kematian dermawan utama klub, J. H. Davies, pada
bulan Oktober 1927, keuangan klub memburuk sejauh bahwa Manchester
United kemungkinan akan bangkrut kalau bukan untuk
James W. Gibson, pada bulan Desember tahun 1931, investasi £2,000 dan memegang kendali klub.
[19] Pada musim 1938-39, tahun terakhir sepak bola sebelum Perang Dunia Kedua, klub selesai di posisi 14 Divisi Pertama.
[19]
Era Sir Matt Busby (1945–1969)
Pada tahun 1945,
Matt Busby
ditunjuk menjadi manajer dari tim yang berbasis di Old Trafford ini.
Dia meminta sesuatu yang tidak biasa pada pekerjaannya, seperti
menunujuk tim sendiri, memilih pemain yang akan direkrut sendiri dan
menentukan jadwal latihan para pemain sendiri. Dia telah kehilangan
lowongan manajer di klub lain, Liverpool F.C., karena pekerjaan yang
diinginkannya itu dirasa petinggi Liverpool adalah pekerjaan seorang
direktur, tetapi United memberikan kesempatan untuk ide inovatifnya.
Pertama, Busby tidak merekrut pemain, melainkan seorang asisten manajer
yang bernama
Jimmy Murphy.
Keputusan menunjuk Busby sebagai manajer merupakan keputusan yang
sangat tepat, Busby membayar kepercayaan pengurus dengan mengantar
United ke posisi kedua liga pada tahun
1947,
1948 dan
1949 dan memenangkan
Piala FA tahun 1948.
Stan Pearson,
Jack Rowley,
Allenby Chilton, dan
Charlie Mitten memiliki andil yang besar dalam pencapaian United ini.
Charlie Mitten pulang ke
Colombia
untuk mencari bayaran yang lebih baik, tetapi kemampuan pemain senior
United tidak menurun dan kembali meraih gelar Divisi Satu pada
1952.
Busby tahu, bahwa tim sepak bola tidak hanya membutuhkan pengalaman
pemainnya, maka, dia juga berpikir untuk memasukkan beberapa pemain
muda. Pertama-tama, pemain muda seperti
Roger Byrne,
Bill Foulkes,
Mark Jones dan
Dennis Viollet, membutuhkan waktu untuk menunjukkan permainan terbaik mereka, akibatnya United tergelincir ke posisi 8 pada
1953, tetapi tim kembali memenangkan liga tahun
1956
dengan tim yang usia rata-rata pemainnya hanya 22 tahun, mencetak 103
gol. Kebijakan tentang pemain muda ini mengantarkannya menjadi salah
satu manajer yang paling sukses menangani Manchester United (pertengahan
1950-an, pertengahan akhir 1960-an dan 1990-an). Busby mempunyai pemain
bertalenta tinggi yang bernama
Duncan Edwards. Pemuda asal
Dudley,
West Midlands
memainkan debutnya pada umur 16 tahun di 1953. Edwards dikatakan dapat
bermain di segala posisi dan banyak yang melihatnya bermain mengatakan
bahwa dia adalah pemain terbaik. Musim berikutnya, 1956–57, mereka
menang liga kembali dan mencapai final Piala FA, kalah dari Aston Villa.
Mereka menjadi tim Inggris pertama yang ikut serta dalam kompetisi
Piala Champions Eropa, atas kebijakan FA. Musim lalu, FA membatalkan hak
Chelsea untuk tampil di Piala Champions. United dapat mencapai babak semi-final dan kemudian dikandaskan
Real Madrid.
Dalam perjalanannya ke semi-final, United juga mencatatkan kemenangan
yang tetap menunjukkan bahwa mereka adalah tim besar, mengalahkan tim
juara
Belgia Anderlecht 10–0 di
Maine Road.
Sebuah plat kenangan di
Old Trafford sebagai penghargaan untuk para pemain yang meninggal pada Tragedi München.
Tragedi terjadi pada musim berikutnya, ketika pesawat membawa tim
pulang dari pertandingan Piala Champions Eropa mengalami kecelakaan saat
mendarat di
München,
Jerman untuk mengisi bahan bakar.
Tragedi München 1958 tanggal
6 Februari 1958 merenggut nyawa 8 pemain tim -
Geoff Bent, Roger Byrne,
Eddie Colman, Duncan Edwards, Mark Jones,
David Pegg,
Tommy Taylor dan
Liam "Billy" Whelan - dan 15 penumpang lainnya, termasuk beberapa staf United,
Walter Crickmer,
Bert Whalley dan
Tom Curry.
[20]
Terjadi 2 kali pendaratan sebelum yang ketiga terjadi kesalahan fatal,
yang disebabkan tidak stabilnya kecepatan pesawat karena adanya lumpur.
Penjaga gawang United
Harry Gregg mempertahankan kesadaran saat kecelakaan itu dan dibawah ketakutan pesawat akan meledak, menyelamatkan
Bobby Charlton dan Dennis Viollet dengan mengencangkan sabuk pengamannya. Tujuh pemain United menginggal dunia di tempat sedangkan
Duncan Edwards tewas ketika perjalanan menuju rumah sakit. Sayap kanan
Johnny Berry
juga selamat dari kecelakaan itu, tetapi cedera membuat karier sepak
bolanya berakhir cepat. Dokter München mengatakan bahwa Matt Busby tidak
memiliki banyak harapan, namun ia pulih dengan ajaibnya dan akhirnya
keluar dari rumah sakit setelah dua bulan dirawat di rumah sakit.
Ada rumor bahwa tim akan mengundurkan diri dari kompetisi, namun
Jimmy Murphy mengambil alih posisi manajer ketika Busby dirawat di rumah
sakit, klub melanjutkan kompetisinya. Meskipun kehilangan pemain,
mereka mencapai final Piala FA 1958, dimana mereka kalah dari
Bolton Wanderers. Akhir musim,
UEFA menawarkan FA untuk dapat mengirimkan United dan juara liga
Wolverhampton Wanderers
untuk berpartisipasi di Piala Champions untuk penghargaan kepada para
korban kecelakaan, namun FA menolak. United menekan Wolves pada musim
berikutnya dan menyelesaikan liga di posisi kedua klasemen; tidak buruk
untuk sebuah tim yang kehilangan sembilan pemain akibat Tragedi München.
Busby membangun kembali tim di awal dekade 60-an, membeli pemain seperti
Denis Law dan
Pat Crerand. Mungkin orang yang paling terkenal dari sejumlah pemain muda ini adalah pemuda
Belfast yang bernama
George Best.
Best memiliki keatletikkan yang sangat langka. Tim memenangkan Piala FA
tahun 1963, walaupun hanya finis diurutan 19 Divisi Satu. Keberhasilan
di Piala FA membuat pemain menjadi termotivasi dan membuat klub
terangkat pada posisi kedua liga tahun 1964, dan memenangkan liga tahun
1965 dan 1967. United memenangkan Piala Champions Eropa 1968,
mengalahkan tim asuhan
Eusébio
SL Benfica 4–1 dipertandingan final, menjadi tim Inggis pertama yang
memenagkan kompetisi ini. Tim United saat itu memiliki Pemain Terbaik
Eropa, yaitu: Bobby Charlton, Denis Law and George Best. Matt Busby
mengundurkan diri pada tahun
1969 dan digantikan oleh pelatih tim cadangan,
Wilf McGuinness.
Sumber: nurkarim1999.blogspot.com